Nai Laidi, Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 Kembali Tawarkan Beberapa Program Utama Kunci Keberhasilan Desa Laikang

Nai Laidi, Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 Kembali Tawarkan Beberapa Program Utama Kunci Keberhasilan Desa Laikang

 

( Nai Laidi, Calon Kepala Desa Laikang Nomor Urut 2 )

DTVNews. Takalar (Mangarabombang). Nai Laidi, Calon Kepala Desa Laikang Kecamatan mangarabombang periode 2021-2027 mantap melangkah dalam menghadapi kontestasi pemilihan 17 November 2021 besok. Beberapa program kembali ditawarkan kepada masyarakat demi kemajuan Desa laikang.

Bahkan diakuinya, semua dusun sudah dijelajahinya dan telah menempatkan tim suksesnya disetiap daerah dan kunci pemenangan sebagai lumbung suaranya.

Terkait sosialisasi dan kampanye, Nai laidi mengaku telah menemui sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Bahkan tak sedikit yang datang untuk menemuinya di posko pemenangan.

“Saya pertama berangkat dari niat yang tulus, saya bilang kepada tokoh masyarakat bahwa saya ingin bertemu dengan orang dari tingkat paling bawah,” katanya, Senin (15/11/2021)

Ia menyebutkan bahwa dia  sudah menemui beberapa tokoh tokoh masyarakat. “Saya bisa jadi lebih tahu jeritan-jeritan hati mereka, sampai saat ini saya ke bawah terus, ternyata begitu saya lihat masih banyak yang harus direalisasikan, sebutnya.

Menurutnya keyakinannya, setiap dusun ada timnya dengan latar belakang bukan orang hebat, hanya masyarakat biasa dan lain sebagainya. Bahkan dirinya menceritakan sedikit program pengembangan desa juga Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

“Terkait pengembangan desa, terutama perikanan / nelayan bisa dikembangkan, buat apa ada BUMDES, kasih modal mereka, suku bunga jangan selangit, malahan suku bunga ditiadakan, kasih pembinaan,” katanya.

Lanjutnya, produk para nelayan harus ditampung ketika harga murah atau merosot, malahan Desa laikang bisa bekerjasama dengan perusahaan -perusahaan yang lain.

Harapannya untuk di desa laikang apabila Ia kembali terpilih masyarakat bisa paham. Di Negeri ini, lawannya atau pesaing usaha diluar begitu kuat dan mau tidak mau kita harus menghadapinya.

“Kita didik masyarakat itu supaya kuat, dan mempunyai modal, modal daya fikir, modal finansial, apalagi kita punya lahan, kita wadahi,” pungkasnya.

#Arfah/Ichwan