Hari Ibu ke-97 Barru Dirangkaikan Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu,
2.286 Orang Diterima Jadi ASN
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.
Senin (22/12/2025) – Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Barru dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Barru. Bupati Barru menghadiri acara sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam amanatnya, Bupati membacakan amanat seragam Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menekankan bahwa Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan dan peran strategis di berbagai sektor.
“Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga motor utama perubahan — mulai dari keluarga, ekonomi, hingga pemerintahan. Suara dan peran mereka harus menjadi bagian penting dalam perumusan kebijakan”, tegas Bupati.
Setelah upacara Hari Ibu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan SK PPPK Paruh Waktu. Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025, PPPK Paruh Waktu merupakan ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja, bertujuan menata pegawai non - ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun ini, sebanyak 2.286 orang menerima SK, terdiri dari 485 guru, 496 tenaga kesehatan, dan 1.305 tenaga teknis. Komposisinya terdiri dari 725 laki-laki dan 1.561 perempuan.
Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penerima SK yang resmi bergabung sebagai ASN. “Mulai hari ini, saudara-saudara resmi, sah, dan legal menjadi ASN Kabupaten Barru. Harap bekerja dengan integritas, profesionalisme, untuk mewujudkan visi Barru: Berkeadilan, Maju Berkelanjutan, Sejahtera Lebih Cepat”, pungkasnya.
Acara turut dihadiri Ketua DPRD, Wakil Bupati, Forkopimda, Pejabat Setda, Pelaksana tugas Kepala BKPSDM, pimpinan OPD, camat, Direktur RSUD La Patarai, serta peserta dari Bhayangkari, Persit, PKK, DWP, dan seluruh PPPK Paruh Waktu.
(Syahruddin Cokkas)











