Koramil Mallusetasi Tindak Cepat, Banjir Trans Sulawesi di Barru Surut dalam 2 Jam
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Koramil 1405-05/Mallusetasi bergerak cepat menangani banjir yang merendam Jalur Trans Sulawesi di Lingkungan Labuangnge, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, setelah hujan deras mengguyur wilayah Barru. Genangan air setinggi paha orang dewasa membuat arus lalu lintas Makassar–Parepare sempat lumpuh dan menimbulkan antrean panjang.
Banjir menutupi badan jalan sepanjang 50 meter, terutama pada jalur Parepare menuju Makassar, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Danramil 1405-05/Mallusetasi, Letda Inf. Andi Pallawagau, menjelaskan bahwa genangan terjadi akibat penumpukan air yang tidak mengalir optimal.
“Air menggenang setinggi paha di jalur Parepare–Makassar, menghambat kendaraan. Pengguna jalan diminta berhati-hati,” ujarnya.
Sistem Satu Arah & Tim PU Turun Tangan
Untuk mengurai kemacetan, Koramil bersama aparat kecamatan menerapkan sistem satu arah: kendaraan dari Makassar ke Parepare tetap bisa lewat, sedangkan jalur sebaliknya ditutup sementara. Personel TNI dan aparat kecamatan berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengendara.
Tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Barru juga turun tangan mengatasi penyumbatan saluran air yang menjadi penyebab utama. Setelah saluran dibuka dan air dialirkan ke drainase, genangan mulai surut. “Tim PU sudah selesaikan pengaliran air. Sumbatan telah teratasi,” jelas Letda Pallawagau.
Jalan Kembali Lancar Pukul 11.15 Wita
Hingga pukul 11.15 Wita – kurang dari 2 jam sejak banjir terjadi – air telah surut dan Jalur Trans Sulawesi di titik tersebut kembali dapat dilalui dari kedua arah. Petugas masih berjaga untuk memastikan keamanan, sementara pengendara diimbau waspada karena jalan masih licin dan terdapat potensi kerusakan ringan.
Masyarakat berharap ada perbaikan drainase secara menyeluruh agar banjir tidak terulang, mengingat jalur ini merupakan rute vital penghubung Makassar dan Parepare.
(Darman)





