Wabup Barru Tekankan: Disiplin Awal & Nilai "BerAKHLAK" Jadi Pondasi Reformasi Birokrasi 2026
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com
Wakil Bupati Barru, Doktor Abustan Andi Bintang secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional 4 Makassar. Acara di Lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP) Barru dihadiri oleh jajaran BKN, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, sekretaris OPD, dan seluruh peserta rakor.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi atas peningkatan kedisiplinan ASN, khususnya kehadiran dalam apel pagi. “Saya melihat kemajuan signifikan. Hampir seluruh ASN hadir dalam apel pagi – ini ciri-ciri kesadaran kolektif untuk taat disiplin”, ujarnya.
Ia menegaskan bahwa budaya disiplin harus dimulai dari hal sederhana: hadir lebih awal. “Rapat yang dijadwalkan pukul 08.00, seharusnya peserta sudah ada di tempat pukul 07.30 sebagai bentuk komitmen dan etos kerja”, jelasnya.
Penguatan Core Values ASN “BerAKHLAK” Sebagai Fondasi
Selain disiplin, Wabup menekankan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK” untuk membangun birokrasi modern yang profesional:
- Berorientasi Pelayanan: Responsif, bekerja hingga tingkat desa agar tidak ada penumpukan masalah.
- Akuntabel: Bekerja penuh tanggung jawab, memahami outcome program, dan menguasai regulasi termasuk PP 94 tentang Disiplin PNS.
- Kompeten: Tetap belajar dan adaptif terhadap regulasi dan transformasi digital (“Don’t stop to learn”).
- Harmonis & Kolaboratif: Membangun konsensus dan kemitraan dengan usaha, akademisi, komunitas, dan media – tidak hanya bergantung pada APBD.
- Loyal & Adaptif: Setia pada regulasi dan kepentingan publik, cepat beradaptasi dan mengambil keputusan tepat.
- Integritas: Terus melatih kejujuran, keteguhan sikap, dan kemampuan menahan penyimpangan.
Reformasi Birokrasi Akselerasi Mulai Januari 2026
Pada kesempatan yang sama, Wabup mengumumkan akan membentuk tim lintas sektor mulai Januari 2026 untuk mempercepat reformasi birokrasi. Tim ini akan fokus pada percepatan layanan publik, penyelesaian tata ruang, dan dukungan investasi daerah.
“Respons cepat ASN menentukan keberhasilan pelayanan dan ekonomi daerah. Keterlambatan keputusan bisa membuat kita ketinggalan kesempatan investasi dan menghambat perputaran ekonomi masyarakat”, tegasnya.
Mengakhiri, Wabup mengajak seluruh ASN untuk memperkuat komitmen terhadap disiplin, pelayanan publik, dan integritas sebagai tanggung jawab moral dan profesional.
(Darman)









