News Update Karawang (Jabar)
Edisi : Kamis, 02 Mei 2024
Dipicu Sakit Hati, Pria asal Kotabaru Karawang Habisi Suami Mantan Isteri.
Karawang (Jawa Barat), dimensitivinews.com.
Polres Karawang berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang pria, korban berinisial D I umur 38 tahun warga Desa Jomin Barat, Kotabaru, Karawang.
Pelaku berinisial S S umur 39 tahun warga Desa Jomin Barat berprofesi sebagai pembuat kunci duplikat di pasar Cikampek.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, bahwa pelaku tega menghabisi korbannya dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit karena dipicu rasa sakit hati.
"Pelaku adalah mantan suami dari isteri si korban. Menghabisi korban dengan cara menebaskan sajam celurit ke arah perut korban sebanyak dua kali dan ke bagian dada korban," ujar Kapolres, Kamis 2 Mei 2024.
Korban, kata Kapolres kemudian dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat karena lukanya cukup parah korban meninggal dunia.
"Motif pelaku sendiri melakukan penganiayaan dipicu rasa sakit hati karena mantan istrinya telah menikah lagi dengan korban," jelas Kapolres.
Sebagai informasi pelaku melakukan penganiayaan kepada korban yang diketahui sebagai suami dari mantan isterinya tersebut, dilakukan pada 29 April 2024 di rumah korban, di Dusun Sukamulya, RT 003 RT 006, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang.
Dari tangan pelaku pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya, satu unit sepeda motor matic Honda Vario warna hitam, satu sajam jenis celurit, dua handphone.
Atas perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 351 ayat 3 atau pasal 340 K U H Pidana tentang penganiayaan mengakibatkan, matinya orang lain atau pembunuhan berencana dengan acaman hukuman 20 tahun penjara.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil menyampaikan, bahwa pelaku berhasil diamankan kurang lebih 24 Jam pasca kejadian pada 29 April 2024.
"Pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Purwakarta dan akhirnya berhasil diamankan," jelas Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan kronologis kejadian bahwa, pada hari Senin tanggal 29 April 2024 sekitar jam 03.00 WIB di Dusun Sukamulya RT 003 006, Desa Jomin Barat, Kotabaru, Karawang yang dilakukan oleh Pelaku S S terhadap korban D I.
Awal mula kejadian Pelaku S S mempunyai 1 orang istri yang bernama DM, pelaku S S berprofesi pembuat kunci duplikat di pasar Cikampek.
Pada bulan September Tahun 2022, Kondisi ekonomi pelaku S S dan istri DM sedang terpuruk, kemudian atas inisiatif pelaku S S, istrinyadiminta untuk membuka Open B O atau membuka Prostitusi Online melalui aplikasi online Mi Chat.
Pada bulan Desember 2024, karna sudah tidak tahan DM isteri pelaku akhirnya meninggalkannya untuk pisah ranjang. Pada bulan Januari 2024 DM menggugat Cerai pelaku S S bahkan SS sudah merasa curiga bahwa istrinya telah mempunyai pria idaman lain.
Kemudian, pada 28 April 2024 DM menikah siri dengan korban D I. Selanjutnya Pelaku S S mengetahui pernikahan tersebut melalui sebuah postingan Facebook.
"Dari hal itulah pelaku S S tidak terima dan marah merasa telah dikhianati," ujarnya.
Hasil penyelidikan bahwa pelaku S S membeli sajam jenis celurit yang digunakan untuk menghabisi korbanya di pasar Cikampek pada 28 April 2024.
Pada 29 April 2024 sekitar pukul 03.30 WIB pelaku S S dengan menggunakan sepeda motornya dengan membawa sajam disimpan didalam jok motornya pergi kerumah D I.
"Kemudian pelaku masuk kedalam rumah korban dan menyerang korban dibagian perut dan dada korban yang menyebabkan korban D I meninggal dunia saat di bawa ke rumah sakit," jelas Kasat Reskrim.
Liputan : Enday Sukandi