Ibadah Etnis Flobamora Bertepatan Memperingati Hari Jadi Ke-11 GKI Eklesia Pemda Doyo Baru Klasis GKI Waibu Moi Berjalan Nikmat.

News Update Jayapura (Papua) 

Edisi : Senin, 06 Mei 2024 

Ibadah Etnis Flobamora Bertepatan Memperingati Hari Jadi Ke-11  GKI Eklesia Pemda Doyo Baru Klasis GKI Waibu Moi Berjalan Nikmat. 

Kenambay Umbai (Papua), dimensitivinews.com.

Dalam memperingati hari jadi yang ke SEBELAS GKI eklesia pemda Doyo baru dalam ibadah lintas etnis  dengan suku etnis Flobamora, Yang bertepatan mengambil bagian dalam perayaan itu  berjalan dengan penuh hikmat. 

Dalam momen yang penuh bahagia itu di hadiri umat lintas klasis  yang  berasal dari suku etnis Flobamora Flores sumba Timor alor, Dengan busana budaya daerah kebanggan dari Nusa Tenggara Timur Yang berjumlah hampir ribuan  jiwa umat yang hadir. 

Dalam kotbahnya Pendeta Akwila Bemey S T h menyampaikan kiranya segenap ETNIS SUKU FLOBAMORA yang ada di tanah kenambai umbai, harus menjadi pionir pencetus kebaikan Allah yang tak terlukiskan dalam tubuh Gereja GKI Eklesia Pemda Doyo Baru, harus berdampak  positif bagi kehidupan  seluruh umat manusia yang oleh kasih karunia Allah yang tidak terlukiskan bagi umat Tuhan. 

Juga mengharapkan agar setiap umat GKI Eklesia Pemda Doyo Baru hendaknya menjadi lilin penerangan bagi sesama khususnya di tanah kenamba ombai. 

Sekertaris klasis GKI Eklesia Teryanus Wanma s P d mengatakan, Lewat momentum ini juga ada kegiatan yang di lakukan oleh panitia termasuk beberapa mata lomba yaitu lomba paduan suara dan masih banyak lagi,

Teryanus wanma juga mengatakan program yang kami sudah jalankan selama ini adalah, salah satunya program ibadah lintas etnis atau paguyuban yang saat ini sudah ada 14 etnis yang ada dan hari ini FLOBAMORA yang bertugas pungkasnya. 

Pendeta Akwa Bemey juga mengharapkan dalam Masa berjalan ini kita sedang menghadapi pilkada khususnya di Kabupaten jayapura, dirinya mengharapkan agar anak anak Tuhan yang ikut dalam kompetisi ini hendaknya menjadi kompetitor yang mengedepankan saling menghargai, menghormati  satu sama lain, tidak boleh saling fitnah antara sesama yang menimbulkan perpecahan dalam umat itu sendiri karena beda pilihan, tukasnya .

Liputan : Eduardus Lede Umbu Pati, SH