News Update Takalar
Edisi : Sabtu, 11 Mei 2024
Ketua DPC dan Pengurus Harian Nasdem Sepakat Tidak Mengusung Syamsari Kitta di Pilkada Takalar.
Rapat pleno seluruh Pengurus DPD, DPC dan pengurus harian Partai Nasdem Takalar.
Sejumlah partai mulai mengambil ancang-ancang menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Partai Nasional Demokrat atau Nasdem misalnya, telah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah.
Sekretatis Nasdem Kabupaten Takalar Abdul Hakim Tompo mengatakan, pilkada serentak pada November 2024 harus berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan terjadi.
Politikus senior Takalar itu mengatakan Nasdem telah melakukan sejumlah persiapan menuju Pilkada Takalar. Seperti penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati.
Namun dirinya menegaskan, meskipun pada penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati telah selesai, dan terbukti partainya banyak diminati oleh sejumlah figur potensial salah satunya Syamsari Kitta.
Dan kemungkinan partainya tidak akan mengusung kembali Syamsari Kitta seperti di Pilkada 2017 lalu. "Itu usulan dari bawah,” beber Hakim Tompo, Sabtu (11/5/2024).
Hakim Tompo menegaskan, alasan partainya tidak akan mengusung kembali Syamsari Kitta karena dinilai oleh para pimpinan 10 Kecamatan atau DPC Nasdem, terlalu banyak memberi janji-janji manis terhadap masyarakat Takalar sewaktu menjadi calon Bupati 2017, namun tak banyak yang bisa dibuktikan janji itu sewaktu terpilih selama lima tahun.
"Kepemimpinan Syamsari telah banyak menyakiti hati masyarakat Takalar, dengan banyak janji-janji yang tidak terpenuhi. Sehingga di rapat pleno yang digelar tadi sekitar jam 10 wita yang dihadiri oleh seluruh pengurus harian DPD dan ketua DPC tiap Kecamatan, telah bersepakat meminta agar Syamsari Kitta tidak lagi diusung oleh partai Nasdem dipilkada Takalar 2024-2029," ujarnya.
Hakim Tompo yang dikonfirmasi wartawan Dimensitivinews.com menyampaikan Hasil dari rapat pleno partai Nasdem tadi, selain banyak pengurus harian DPD Nasdem yang menolak, ternyata melalui DPC, juga banyak sekali masukan dari pengurus desa dan kelurahan seKabupaten Takalar yang meminta agar Syamsari Kitta, tidak lagi diusung oleh Nasdem di pilkada Takalar 2024-2029," ucapnya.
Kemudian, masukan ini tertuang dalam resume rapat pleno sehingga kami pengurus DPD tentu masukan itu kami akan teruskan ke DPW Nasdem Sulawesi Selatan untuk dipertimbangkan," tambahnya.
Hakto, sapaan Hakim Tompo kembali menegaskan bagi pengurus Nasdem ditingkat bawah tidak ada ruang bagi Syamsari Kitta lagi.
"Mereka menyebut masyarakat Takalar tidak puas dengan kinerja Samsari Kitta dan itu dilihat dari survei. Survei kekecewaan masyarakat juga cukup tinggi," tandasnya.
Sebagai sekertaris partai, tentunya harus melanjutkan hasil pleno ketingkat lebih atas, jelasnya ada 90%, berpendapat untuk tidak mengusung Samsari Kitta .
Liputan : Natsir Tarang
