Bocah di Barru Tak Sempat Selamatkan Diri Saat Air Bah Sungai Kading Datang Mendadak.


Bocah di Barru Tak Sempat Selamatkan Diri Saat Air Bah Sungai Kading Datang Mendadak.

Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir bandang di Sungai Kading, Dusun Kading, Desa Paccekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jumat (9/5/2025).

Korban, bernama Aedil Pawitra, dilaporkan hanyut saat sedang mandi bersama lima rekannya di aliran sungai sekitar pukul 16.30 WITA. Menurut keterangan rekan-rekannya, banjir datang tiba-tiba dari arah hulu. Aedil yang berada di atas batu sempat memperingatkan teman-temannya sebelum berusaha menyelamatkan diri, namun derasnya arus membuatnya terseret.

Tim gabungan dari TRC - PB BPBD Kabupaten Barru, Polsek Soppeng Riaja, serta pemerintah kecamatan dan desa setempat langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Proses pencarian dimulai sekitar pukul 17.00 WITA dengan menyisir aliran sungai yang mulai surut.

Jenazah korban akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 21.30 WITA, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal korban hilang. Penemuan tersebut menutup upaya pencarian yang melibatkan aparat, relawan, dan masyarakat sekitar.

“Koordinasi intensif dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Polsek Soppeng Riaja dan Pos SAR Parepare”, ungkap tim TRC - PB BPBD Barru. Syahruddin Chokkas dalam laporannya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya potensi banjir bandang, khususnya di wilayah rawan saat musim hujan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak, untuk menghindari aktivitas di sungai ketika kondisi cuaca tidak menentu.

(Syahruddin Cokkas)