Ketua APDESI Takalar Desak Panitia Melaksanakan Muscab Tepat Waktu, Struktur Kepanitiaan Sudah Ada.


Ketua APDESI Takalar Desak Panitia Melaksanakan Muscab Tepat Waktu, Struktur Kepanitiaan Sudah Ada.

Takalar (Sulawesi Selatan), dimensi tivi news.com.

Suasana internal organisasi kepala desa di Takalar kian dinamis. Isu pemilihan Ketua Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Takalar periode 2025–2030, menjadi topik hangat yang memanaskan ruang-ruang diskusi para kepala desa.

Ketua Apdesi Takalar, Wahyuddin Maparenta, mendorong panitia Musyawarah Cabang, agar segera mempersiapkan seluruh tahapan pelaksanaan. 

Musyawarah cabang dijadwalkan digelar akhir Juli 2025, dan waktu yang tersisa kian sempit. “Sebenarnya kita tinggal tunggu panitia bekerja karena struktur kepanitiaannya sudah terbentuk. 

Besok malam kami jadwalkan rapat lanjutan untuk merampungkan tahapannya, termasuk proses penjaringan dan syarat administrasi bagi calon ketua”, ujar Wahyuddin, Minggu 6/7/2025.

Ia juga menekankan bahwa persyaratan bagi calon ketua harus dibuat sederhana dan tidak memberatkan, 
demi membuka ruang seluas-luasnya bagi semua kepala desa yang ingin maju.

“Yang penting, semua punya kesempatan yang sama. Tidak perlu syarat dukungan tertentu. Cukup siapkan visi-misi dan komitmen yang jelas untuk kemajuan organisasi”, imbuhannya.

Menurut Wahyuddin, pemimpin Apdesi ke depan harus memiliki kapasitas komunikasi yang mumpuni, terutama dalam berinteraksi dengan aparat penegak hukum (APH).

Ia mengingatkan bahwa tantangan kepala desa saat ini bukan hanya soal administratif, tapi juga perlindungan hukum dan etika dalam pengelolaan pemerintahan desa.

“Selama ini, hubungan personal kita dengan APH membantu menyelesaikan berbagai masalah yang menimpa teman-teman di lapangan. Ini bentuk tanggung jawab moral”, jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar proses seleksi dilakukan secara objektif, tidak didasarkan pada kedekatan atau kepentingan kelompok tertentu. Yang dibutuhkan adalah figur netral dan mampu menjaga keseimbangan kepentingan seluruh desa.

“Jabatan ini bukan sekedar kursi, tapi soal siapa yang bisa menjaga desa dari persoalan hukum dan mampu menjadi jembatan antara desa dan pemerintah”, tegas Wahyuddin.

Sampai saat ini, lima kepala desa telah menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon Ketua Apdesi Takalar, yakni Abdul Asis Daeng Nyampa (Kades Tamasaju, Galesong Utara), Syamsualam (Kades Tarowang, Galesong Selatan), Aksin (Kades Bontokassi, Galesong), Suardi (Kades Patani, Mappakasunggu), Arman (Kades Topejawa, Mangarabombang.

Dengan munculnya lima nama ini, pertarungan menuju kursi Ketua Apdesi Takalar dipastikan berlangsung seru dan ketat. Apalagi masing-masing calon membawa kekuatan basis dan gagasan tersendiri untuk memajukan organisasi.

Kini, publik dan para kepala desa menantikan siapa yang akan terpilih sebagai nahkoda baru yang mampu membawa Apdesi Takalar lebih kuat, solid, dan berdaya saing dalam lima tahun mendatang.

(Natsir Tarang)