UPT SMPN 1 Polut mengadakan kegiatan sosialisasi yang ke-dua orang tua siswa baru oleh pihak sekolah
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
UPT SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara (Polut) menggelar kegiatan pertemuan dengan orangtua siswa untuk mensosialisasi tata tertib sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula sekolah pada Selasa, 29 Juli 2025, dan dihadiri oleh para orang tua siswa baru, Ketua Komite Sekolah Muhammad Syahrir Deang Serang, Kepala Sekolah Hj. Hasnawati, S.Pd., serta guru dan staf sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komite Sekolah Muhammad Syahrir Daeng Serang menekankan pentingnya orang tua mengetahui dan memahami tata tertib sekolah.
Menurutnya, keterlibatan orang tua sangat membantu sekolah dalam menanamkan kedisiplinan kepada siswa.
“Dengan memahami aturan sekolah, orang tua dapat ikut menyampaikan kepada anak-anak betapa pentingnya mematuhi tata tertib sehingga mereka dapat menjaga marwah sekolah,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Polut, Hj. Hasnawati, S.Pd., juga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya kepada orangtua siswa atas kepercayanya mau menitipkan anaknya untuk dididik di SMPN 1 Polongbangkeng Utara.
Ia berharap dukungan penuh dari para orang tua agar bersama-sama membentuk karakter disiplin anak. “Saya berharap anak-anakku menaati setiap peraturan di sekolah kita, karena semua itu demi membangun jiwa disiplin yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Sekolah menegaskan bahwa pihak sekolah tidak menjual maupun menyediakan seragam sekolah.
Orang tua siswa diberikan kebebasan penuh untuk membeli seragam di toko mana saja, dengan ketentuan atribut seragam sesuai dengan aturan sekolah.
“Kami hanya memberikan arahan mengenai atribut yang diperbolehkan. Jadi, silakan orang tua membeli seragam di tempat yang diinginkan,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Sebelumnya, pertemuan serupa telah dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, di lokasi yang sama, dengan agenda sosialisasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada orang tua siswa yang juga membahas tata tertib sekolah, Program sekolah serta ketentuan mengenai seragam dan atribut siswa.
Menurut Kepala Sekolah, konsistensi sosialisasi ini bertujuan agar orangtua dan siswa baru dapat lebih siap dan memahami aturan sejak awal.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang orang tua siswa menanyakan apakah pihak sekolah menyediakan seragam sekolah?
Menjawab hal itu, Hj. Hasnawati kembali menegaskan bahwa sekolah tidak menyediakan seragam. Silahkan mencari dimana saja, kalau ada baju bekas kakaknya atau atribut sekolah silahkan dipakai, ini tidak dipaksakan.
Namun, ia memberi contoh bahwa jika ada toko yang lengkap di Kecamatan Polut, itu bisa menjadi pilihan orang tua untuk mempermudah pembelian sekaligus mendukung perputaran ekonomi lokal.
Menutup pertemuan, Kepala Sekolah mengajak seluruh orang tua untuk menjadi mitra sekolah dalam mendidik anak-anak agar disiplin dan berkarakter.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan terkait seragam hanyalah untuk menjaga keteraturan, bukan untuk membatasi pilihan orang tua.
“Kami ingin anak-anak kita tumbuh dengan disiplin, berkarakter, berprestasi, dan membawa nama baik sekolah. Dengan dukungan orang tua, insya Allah harapan itu bisa terwujud,” pungkasnya.
(Muhammad Risal)
