SMP Negeri 2 Galesong Tampil Memukau Sebagai Peserta Lomba Gerak Jalan Indah Kabupaten Takalar
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Suasana pusat Kota Takalar pada Jumat siang dipenuhi kemeriahan saat puluhan kelompok peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan komunitas mengikuti Lomba Gerak Jalan Indah dan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Tidak hanya diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA, lomba ini juga melibatkan kelompok ibu-ibu dan barisan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang turut memeriahkan jalannya acara.Jumat(15/8/2025)
Smp Negeri 2 Galesong mendapat kehormatan ke memimpin barisan "Nur Mipta Hul Jannatul Rahman . Penampilan mereka langsung memikat perhatian penonton dengan kombinasi aksi yang energik dan Gerak Jalan Indah dari siswi-siswi kelas bawah. Langkah anggun, gerakan yang lembut namun penuh semangat, serta kekompakan formasi berhasil mencuri hati penonton sejak awal.
Para anggota Smp Negeri 2 Galesong kabupaten Takalar tampil percaya diri dengan seragam , Sementara itu, para penari Gerak Jalan Indah mengenakan kostum warna-warni berhias aksesoris khas, memancarkan keceriaan anak-anak.
Menggema di Lapangan Makkatang Daeng Sibali, penonton langsung antusias. Sebagian mengabadikan momen lewat ponsel, sementara yang lain bersorak menyemangati peserta. Senyum bangga terlihat di wajah siswa-siswi SMP Negeri 2 Galesong yang mengawali lomba dengan penuh percaya diri.
Rute lomba dimulai dan berakhir di Lapangan Makkatang Daeng Sibali, melewati jalan-jalan utama kota. Warga memenuhi sisi kiri-kanan jalur, memberikan tepuk tangan dan sorakan bagi setiap barisan yang melintas. Keberagaman peserta dari berbagai jenjang dan profesi menciptakan pemandangan penuh warna, kebersamaan, dan semangat nasionalisme.
Panitia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah mempererat kebersamaan lintas generasi. “Dari anak SD, pelajar SMP, para ibu-ibu, hingga guru-guru PGRI, semuanya menunjukkan semangat yang sama: menjaga kekompakan, menanamkan kedisiplinan, dan memupuk rasa cinta tanah air,” ujar salah satu panitia.
Perayaan tahun ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, menjadi pengingat bahwa semangat juang para pahlawan tetap hidup di hati masyarakat Takalar, dari yang muda hingga yang tua.
(Arfah Adha Mansyur)