Kebakaran Tumpukan Sampah di Komplek Pasar Palanro Berhasil Dipadamkan oleh Damkar WMK Mallusetasi
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Kebakaran tumpukan sampah yang terjadi di komplek Pasar Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Selasa malam (30 September 2025), berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Mallusetasi.
Sebanyak lima personel Damkar WMK Mallusetasi diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 20 meter. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 20.30 WITA.
Komandan Regu 1 WMK Mallusetasi, Armin Sabang, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 20.00 WITA.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah tanpa pengawasan, apalagi dalam kondisi musim angin seperti saat ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Andi Adil, Kepala Pasar Palanro, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya secara rutin mengingatkan para pedagang dan petugas pasar untuk tidak membakar sampah, terlebih saat cuaca berangin.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami juga berharap pemerintah atau dinas terkait dapat menyediakan bak sampah agar pengelolaan sampah di pasar lebih tertib dan aman,” ungkapnya.
Armin Sabang menambahkan bahwa dalam proses pemadaman tersebut, satu unit mobil pemadam dan lima personel dikerahkan ke lokasi. Mereka adalah:
1. Armin Sabang (Danru 1)
2. Syamsul
3. Abustan
4. Ridwan
5. Muhammad Idris
“Dugaan sementara, api berasal dari aktivitas pembakaran sampah oleh warga di sekitar area pasar. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil, namun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pemilik lapak dan warga sekitar,” jelas Armin.
Sementara itu, Gery (45), salah satu warga setempat yang pertama kali menerima kabar adanya kebakaran, mengaku langsung menghubungi Pos Pemadam Kebakaran yang berada di area kantor kecamatan melalui sambungan telepon.
“Kami berterima kasih kepada petugas Damkar Mallusetasi yang sigap dan cepat dalam menangani kebakaran ini. Kami berharap ke depannya tersedia tempat pembuangan sampah resmi di dalam komplek pasar agar pedagang tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tandasnya.
(Darman)
