Bidan Berjiwa Pejuang Keadilan: Sri Wahyuni, Garda Depan LBH Suara Panrita Keadilan
Makassar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com
Di balik seragam bidan, tersembunyi jiwa pejuang keadilan yang membara dalam diri Sri Wahyuni Ruddin, A.Md.Keb. Bidan yang sehari-hari membantu persalinan ini, kini aktif sebagai bagian dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suara Panrita Keadilan, membuktikan bahwa panggilan kemanusiaan tak mengenal batas profesi.
Sri Wahyuni, dengan semangatnya yang membara, menjelma menjadi sosok perempuan berjiwa petarung di LBH Suara Panrita Keadilan. Ia membuktikan bahwa panggilan hati untuk menolong masyarakat dapat terwujud dalam berbagai bentuk, baik melalui pelayanan kesehatan maupun perjuangan hukum.
"Bagi saya, bantuan hukum dan kerja sosial adalah dua sisi mata uang yang sama. Keduanya berakar dari kepedulian dan cinta terhadap sesama," ujar Sri Wahyuni, Rabu (5/11/2025).
Keputusannya untuk terjun ke dunia hukum bukan tanpa alasan. Sebagai seorang bidan, ia seringkali menyaksikan ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Hal ini mendorongnya untuk mencari cara yang lebih efektif dalam membantu mereka.
"Saya melihat banyak kasus ketidakadilan yang menimpa masyarakat kecil. Sebagai bidan, saya hanya bisa membantu dari sisi kesehatan. Namun, dengan bergabung di LBH, saya bisa memberikan bantuan hukum yang lebih luas," jelasnya.
Sri Wahyuni menekankan bahwa membela keadilan adalah panggilan nurani, bukan sekadar pilihan pekerjaan. Ia berharap langkahnya ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama dan berani memperjuangkan keadilan.
"Saya ingin membuktikan bahwa setiap orang, tanpa memandang profesi, dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab," tegasnya.
Langkah Sri Wahyuni ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum LBH Suara Panrita Keadilan, Djaya Djumain, SH. Ia menilai Sri Wahyuni sebagai sosok yang gigih, berdedikasi, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.
"Sri Wahyuni adalah aset berharga bagi LBH Suara Panrita Keadilan. Ia tidak hanya memiliki pengetahuan hukum yang mumpuni, tetapi juga memiliki hati yang tulus untuk membantu sesama," ungkap Djaya Djumain.
Djaya Djumain berharap kehadiran Sri Wahyuni di LBH Suara Panrita Keadilan dapat semakin meningkatkan efektivitas lembaga tersebut dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
(Arfah Adha Mansyur)
