TP PKK Takalar Ukir Prestasi Gemilang di B2SA Fest 2025: Inovasi Pangan Lokal Jadi Andalan, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Makassar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Takalar kembali membuktikan diri sebagai garda depan inovasi pangan lokal di Sulawesi Selatan. Dalam ajang bergengsi B2SA Fest 2025, yang mempertemukan perwakilan dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, TP PKK Takalar berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus: Juara 3 dalam Lomba Olahan Pangan Lokal (Kudapan Produk Komersial) dan Harapan 3 dalam Lomba Kreasi Lahap Makan. Gelaran yang berlangsung meriah di Gedung Mulo Makassar ini bukan hanya sekadar festival, tetapi juga panggung apresiasi bagi kreativitas dan inovasi yang mampu mengangkat potensi daerah.
Prestasi ini bukan datang begitu saja. Di balik gemerlap penghargaan, ada kerja keras, dedikasi, dan visi yang kuat dari seluruh anggota TP PKK Takalar. Mereka tidak hanya sekadar mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan lezat, tetapi juga berupaya menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berkelanjutan, dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi yang mendalam atas capaian TP PKK Takalar. Beliau menekankan bahwa inovasi pangan lokal adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
"Saya sangat bangga dengan TP PKK Takalar yang telah menunjukkan komitmen dan kreativitas yang luar biasa. Ini adalah contoh nyata bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan produk yang bernilai jual tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Dewi Sriekowati Firdaus, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat Takalar yang telah memberikan kepercayaan dan semangat kepada TP PKK. Beliau juga menegaskan bahwa prestasi ini tidak akan membuat TP PKK Takalar berpuas diri, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk pangan lokal.
"Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi pangan lokal Takalar, mulai dari peningkatan kualitas bahan baku, diversifikasi produk, hingga pemasaran yang lebih luas. Kami juga akan menggandeng berbagai pihak, seperti UMKM, akademisi, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan pangan lokal," jelas Dewi Sriekowati Firdaus.
Lebih lanjut, Dewi Sriekowati Firdaus menambahkan bahwa TP PKK Takalar memiliki visi untuk menjadikan pangan lokal sebagai salah satu pilar ekonomi daerah. Dengan mengembangkan pangan lokal, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan.
Ajang B2SA Fest 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk lebih serius dalam mengembangkan potensi pangan lokal. Dengan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi, pangan lokal dapat menjadi kekuatan ekonomi yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.
(Muhammad Risal)








