Barru Beri Penghargaan Inovasi Publik, IKM Naik Jadi 86,31 dan SPI Keluar Zona Merah


Barru Beri Penghargaan Inovasi Publik, IKM Naik Jadi 86,31 dan SPI Keluar Zona Merah
 
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Pemerintah Kabupaten Barru menegaskan komitmen reformasi birokrasi dengan menyerahkan penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik dan mengumumkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2025 yang menunjukkan tren positif. Kegiatan berlangsung di Lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati, Selasa (16/12/2025).


Hadir langsung dalam acara adalah Bupati Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., Wakil Bupati Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., serta pejabat tinggi, pimpinan OPD, camat, kepala puskesmas, dan inovator pelayanan.
 

Dalam sambutannya, Bupati menekankan inovasi sebagai kunci utama untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah, transparan, dan berorientasi masyarakat di era digitalisasi. "Inovasi bukan hanya meningkatkan kualitas layanan, tapi juga mencegah korupsi dengan sistem yang minim interaksi langsung," tegasnya.


Selaras dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, Barru juga mencatat peningkatan signifikan dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK. Nilainya melonjak dari 65 persen menjadi 76 persen dalam waktu singkat, menempati peringkat ke-4 se-Sulawesi Selatan dan keluar dari zona merah menuju zona kuning.
 
Hasil SKM 2025 juga menguatkan prestasi tersebut. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pemerintah Kab Barru naik 3,32 poin dari tahun sebelumnya, dari 82,98 menjadi 86,31 dengan kategori "Baik". Sebanyak tujuh unit layanan bahkan meraih kategori "Sangat Baik", antara lain Dinas Sosial, DPMPTSP, dan empat puskesmas (Bojo Baru, Madello, Lisu, Ralla) serta Kecamatan Barru.
 

Direktur Politeknik STIA LAN Makassar Dr. Sulaeman Fattah, M.Si. – yang menjadi mitra pelaksana SKM dan penilaian inovasi – menjelaskan survei dilakukan pada 20 organisasi penyelenggara pelayanan sesuai PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2017.
 
Lima inovasi terbaik yang mendapatkan penghargaan adalah:
 
1. Taro Ada Taro Gau (Tera Ulang Metrologi Legal Digital)
2. UHC Tangguh (Universal Health Coverage Tanggap, Unggul, Handal)
3. Paman Senja Berkelana (Pemantauan Kesehatan Jasmani Berkelanjutan)
4. Parenting (Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting)
5. Klik Desa (Kuatkan Lembaga, Integrasikan Kesejahteraan Desa)
 

Pada kesempatan yang sama, juga diberikan penghargaan kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XIX 2025 oleh LAN Makassar. Andi Milawaty Abustan (inovasi GASSPOL – Gerakan Atasi Stunting Berbasis Pangan Lokal) meraih peringkat I, sedangkan Hj. Endang Susilawati (inovasi PELITA DI BARRU – Penguatan Lembaga Terpadu Anti Perkawinan Anak) menduduki peringkat II, keduanya dengan predikat "Istimewa".
 
Menutup acara, Bupati berharap seluruh inovasi dapat terus dikembangkan, direplikasi, dan dilembagakan. "Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud komitmen ASN terhadap masyarakat Barru," pungkasnya.
 
(Darman)