Bupati Takalar Lantik 138 Pejabat Pendidikan: "Rotasi Murni Kompetensi, Tanpa Pungli Satu Rupiah"


Bupati Takalar Lantik 138 Pejabat Pendidikan: "Rotasi Murni Kompetensi, Tanpa Pungli Satu Rupiah"
 
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Pemerintah Kabupaten Takalar melantik 138 kepala sekolah dan 6 pejabat fungsional pendidikan pada Selasa malam (9/12/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati. Prosesi yang dimulai pukul 20.17 Wita berjalan padat hingga menjelang 22.12 Wita, dengan ruangan dan trotoar di sekitarnya dipenuhi keluarga dan pendamping para pejabat yang dilantik.
 
Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menegaskan seluruh pengangkatan dilakukan berdasarkan profesionalisme dan kompetensi, tanpa ada unsur pungutan liar. "Tidak ada biaya apa pun. Semua murni kompetensi," tegasnya, menepis isu yang beredar.


Ia mengakui banyaknya kegelisahan para guru menjelang pelantikan. "Beberapa hari yang lalu, 138 orang bertanya: saya ke mana? Malam ini semua sudah terjawab," ujarnya disambut tepuk tangan. Pejabat yang dilantik terdiri dari 19 kepala SMP, 119 kepala SD, dan 6 pejabat fungsional.
 
Daeng Manye menekankan bahwa kepala sekolah adalah "pemimpin perubahan" yang harus membuat sekolah lebih baik dari sebelumnya. Ia juga mengingatkan agar tidak ada arogansi jabatan dan meminta para pemimpin sekolah menjadi dipercaya, bukan ditakuti.
 
Selain itu, bupati menargetkan peringkat pendidikan Takalar yang saat ini berada di posisi 23 se-Sulawesi naik ke peringkat 15 tahun depan. "Masih ada sekolah yang lalai mengisi aplikasi data pendidikan dan dana BOS, padahal itu dasar penilaian provinsi," jelasnya.
 
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati, Kasatpol PP Abdul Salam Gau, Sekda Muhammad Hasbi, Plt Kepala Inspektorat Rusli, serta kepala beberapa dinas lainnya.
 
Salah satu kepala sekolah yang baru dilantik, Imran (dari UPT SD No. 11 Bontosanra ke UPT SD Bontorita), mengapresiasi transparansi proses. "Tidak ada bayar-membayar, tidak ada drama. Kami siap gaspol memajukan pendidikan, walau kantor berpindah," ujarnya penuh optimisme.
 
(Muhammad Risal)