Hari Ibu ke-97 Barru: Peringatan Penuh Makna, Disertai Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu kepada 2.286 Orang
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Barru tidak hanya menjadi momen penghormatan kepada perempuan, tetapi juga hari bahagia bagi ribuan tenaga kerja non-ASN yang resmi mendapatkan status Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Barru dan dibuka langsung oleh Bupati Barru selaku Inspektur Upacara dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025.
Momen Peringatan Hari Ibu: Perempuan Sebagai Motor Perubahan
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan Bupati membacakan Amanat Seragam Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk merenungkan perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan. “Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga motor utama perubahan di semua sektor – mulai dari keluarga, ekonomi, hingga pemerintahan,” ujar Bupati.
Menurutnya, suara dan peran perempuan harus menjadi bagian tak terpisah dalam perumusan kebijakan publik, agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih seimbang dan inklusif.
2.286 Orang Resmi Jadi ASN: Lebih Banyak Perempuan yang Diterima
Setelah upacara Hari Ibu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang menjadi sorotan utama. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 16 Tahun 2025, PPPK Paruh Waktu merupakan ASN yang diangkat berbasis perjanjian kerja, bertujuan untuk menata tenaga non-ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Barru menyerahkan SK kepada 2.286 orang, dengan komposisi yang menunjukkan dominasi perempuan: 1.561 perempuan dan 725 laki-laki. Dari jumlah tersebut, 485 di antaranya adalah guru, 496 tenaga kesehatan, dan 1.305 tenaga teknis.
“Mulai hari ini, saudara-saudara resmi, sah, dan legal menjadi ASN Kabupaten Barru. Kami apresiasi dedikasi Anda yang telah bekerja bertahun-tahun sebelum mendapatkan status ini,” kata Bupati, menambahkan harapan agar para PPPK bekerja dengan integritas dan profesionalisme untuk mewujudkan visi Barru: “Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, Barru Sejahtera Lebih Cepat.”
Hadir Banyak Pimpinan Daerah
Kegiatan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Barru, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah, Plt. Kepala BKPSDM, Staf Ahli, Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, camat, Direktur RSUD La Patarai, serta peserta dari Bhayangkari, Persit, PKK, DWP, Dekranasda, PAUD, BKMT, dan seluruh PPPK Paruh Waktu yang diangkat.
(Darman)
