Pemkab Barru Tegaskan Komitmen Percepat Penurunan Stunting di Rapat TPPS Sulsel 2025


Pemkab Barru Tegaskan Komitmen Percepat Penurunan Stunting di Rapat TPPS Sulsel 2025
 
Makassar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menegaskan komitmen Kabupaten Barru untuk mendukung target nasional dan provinsi dalam penurunan stunting, saat menghadiri Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.


Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh TPPS kabupaten/kota se-Sulsel, OPD terkait, dan narasumber dari Dinkes Provinsi, BKKBN, serta akademisi, dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, mewakili Wakil Gubernur Sulsel. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi karena Sulsel berhasil meraih peringkat tiga besar provinsi terbaik nasional dalam percepatan penurunan stunting.


"Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama lintas sektor — pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan masyarakat," ujar Ishaq. Ia menambahkan bahwa prestasi tersebut didorong oleh dua program unggulan Pemprov Sulsel, yaitu Aksi Stop Stunting dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang meningkatkan layanan dasar, edukasi gizi, dan partisipasi ASN serta masyarakat.
 
Selain itu, Ishaq mengumumkan lima arahan strategis untuk memperkuat upaya penurunan stunting di Sulsel, antara lain:
 

1. Penguatan koordinasi lintas sektor hingga tingkat kecamatan dan desa;
2. Fokus intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK);
3. Optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK);
4. Pemanfaatan data valid dan real-time;
5. Pengaktifan Posyandu sebagai pusat layanan keluarga terintegrasi.
 
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan sejak pra-kehamilan, seperti edukasi gizi bagi calon pengantin, pencegahan anemia pada remaja putri, dan pemantauan kesehatan ibu hamil.


Dalam kesempatan terpisah, Wakil Bupati Abustan menjelaskan bahwa Pemkab Barru terus memperkuat intervensi spesifik, mulai dari penguatan Posyandu, layanan kesehatan ibu hamil, pendampingan keluarga berisiko, hingga pemutakhiran data sasaran.
 
“Penanganan stunting membutuhkan kolaborasi yang kuat mulai dari kabupaten, kecamatan, desa hingga keluarga. Barru berkomitmen memperkuat layanan dasar dan memastikan seluruh program berjalan efektif sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
 
Ia menambahkan bahwa Pemkab Barru akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan kebijakan daerah selaras dengan kebijakan pusat dan provinsi. Mendampingi Wabup Abustan hadir Kepala Bappelitbangda, perwakilan Dinkes, dan Dinas PMDPPKBPPPA Barru.
 
(Darman)