Tanah Sawah Warga Di Kampung Koa Terkikis Oleh Banjir
Kupang (Nusa Tenggara Timur), dimensitivinews.com.
Beberapa warga tanah sawah mereka yang biasanya di tanami dengan padi atau lahan perairan mereka telah terkikis oleh banjir, pada akhir tahun 2024 juga awal tahun 2025 sampai dini hari, minggu tanggal 16 maret 2025.
Dalam pantauan awak media ini mengonfirmasi dengan nara sumber bapak A N via telepon whatsapp juga via chat whatsapp menceritakan bahwa, banjir telah mengikis tanah beberapa warga di Desa Koa, Dusun A, RW 02, RT 04, Kecamatan Molo Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah mengalami Erosi.
Dan saat ini masyarakat yang tanahnya terkikis ialah.
1. Bapak Ayup Oematan
2. Bapak Kain Takaeb
3. Bapak Samdis Takaeb
4. Bapak Yohanis Tapatab
5. Bapak Endy Oematan
6. Bapak Mordikai Lo'o
7. Bapak Yesaya Takaeb.
8. Bapak Frans Oematan
9. Bapak Viktor Takaeb
10. Bapak Bay Lay
11. Bapak Matias Leko
12. Bapak Lenas Oematan
tanah mereka ada 5 hektar yang terkikis sampai tersisa 2 meter.
Jadi kata bapak A N tanah yang telah dikikis banjir itu diperkirakan panjang 500 meter dan luasnya 100 meter, dari 100 meter itu tersisa 2 meter sampai perumahan warga Bapak Frans Oematan, Metusalak Oematan dan Yunus Oematan serta Gereja Imenuel Koa.
Jadi 3 Kepala Keluarga ini mereka sangat takut sehingga bongkar rumah mereka di pindahkan dari pinggir sungai atau dari tanah yang tersisa 2 meter itu, jadi harapan mereka kepada pemerintah agar di perhatikan serius sehingga memberikan bantuan kepada mereka berupa bronjong, supaya bisa membuat penahan sehingga di tahun depan tidak ada korban bencana.
Kalau dari pihak pemerintahan tidak perhatikan mereka pada musim kemarau ini, maka sudah pasti musim hujan tahun depan akan adanya korban besar besaran warga Koa.
(Melki S. Selan)