Jayapura (Papua), dimensitivinews.com.
BP3OKP ,BADAN PENGAWAS PAPUA (BPP), BERSAMA KPU BAWASLU , pangdamXVII cenderawasih &POLDA PAPUA SERTA INSAN PERS melakukan diskusi tatap muka menjelang pemilihan suara ulang (PSU) diProvinsi Papua
menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU ) pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua pada tanggal 6 Agustus 2025, badan pengarah percepatan pembangunan otonomi khusus Papua (BP3OKP) bersama komisi Pemilihan Umum (kpu),Bawaslu ,TNI, POlRI ,bersama insan pers di gedung BP3OKP LANTAI DELAPAN KOTA JAYAPURA rabu 9 juli 2025.
Dalam pemaparannya ketua BP3OKP ALBERT YOKU menekankan pentingnya sinergitas antara KPU Bawaslu TNI Polri serta Insan pers untuk menjaga stabilitas keamanan selama tahapan PSU, Iya juga meminta KPU untuk memperhatikan berbagai hal yang terkait penempatan peraga kampanye penggunaan media sosial serta mendorong semua pihak baik pasangan calon , tokoh politik , tokoh masyarakat , tokoh agama ,tokoh pemuda , tokoh perempuan dan kita semua untuk menghindari konten konten negatif yang bersifat sara yang dapat memecah persatuan dan kesatuan masyarakat di provinsi papua
Sementara itu Yohannes F irianto kambon memaparkan KPU telah melakukan persiapan dlm menghadapi PSU MENDATANG antara lain , keamanan , kesiapan penderopan logistik untuk seluruh wilayah provinsi Papua
Dalam diskusi tersebut merekomendasikan pembentukan call center pengaduan oleh KPU dan Bawaslu pintanya ,"
Kasubdit politik dit intelkam polda Papua (kompol sujono ) mengatakan TNI dan Polri selalu siap untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang PSU nantinya
Ketua BP3OKP PAPUA ALBERT YOKU mengatakan AKAN terus mengawal seluruh tahapan menjelang PSU agar berjalan sesuai peraturan serta meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang di TPS untuk menyalurkan hak suara nya .
DALAM pertemuan tersebut menghasilkan sembilan point penting antara sebagai berikut
1.Para bupati ,wakil bupati walikota dan wakil walikota agar tidak menggunakan fasilitas negara atau sumber daya publik untuk kepentingan kampanye pasangan calon tertentu
2. Aparat keamanan by TNI dan polri agar menjaga independensi tidak memihak kepada pasangan calon tertentu
3. Penyelenggara pemilihan baik KPU provinsi Papua dan Bawaslu provinsi Papua beserta seluruh jajaran agar menjaga independensi tidak memihak kepada pasangan calon tertentu
4. Bawaslu provinsi Papua agar membuka call center pengaduan dari masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk menjaga pemilih yang bebas dari money politik, intimidasi sehingga pelaksanaan PSU berlangsung jujur dan adil
5. Pemimpin partai politik dan ketua tim pemenangan pasangan calon untuk menghimbau kepada masa pendukung agar dalam melakukan kampanye melalui kampanye terbuka maupun media sosial tidak melakukan orasi politik yang mengandung rasis dan mengadu domba yang akan berakibat hukum
6. Tidak melakukan intimidasi atau tekanan terhadap pendukung pasangan calon tertentu
7. Para tokoh agama agar menjaga independensi tidak memihak kepada pasangan calon tertentu
8. The pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dapat menggunakannya pilihnya dengan rasa aman tanpa adanya unsur paksaan dari pihak lain untuk memilih calon tertentu
9. Pelaksanaan pemungutan suara ulang yang dilaksanakan tanggal 6 agustus 2025 kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih sesuai dengan keputusan MK 304 /phpu .gub-XXIII/2025 AGAR DATANG KE TPS DAN MENGGUNAKAN SAAT PILIH UNTUK MEMILIH CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI PAPUA
(Eduardus Lede Umbu Pati, SH)