Sosialisasi Perizinan Kapal Perikanan Skala Kecil Digelar di Kantor Desa Tamalate Takalar, Dorong Nelayan Bekerja Legal
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Asosiasi Demersal Indonesia menginisiasi kegiatan penyuluhan administrasi kenelayanan dan kapal perikanan skala kecil (PAS Kecil) hari ini (19/12) di Kantor Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Kegiatan yang dipandu oleh moderator Irham Rapy, S.Kel, M.Sc (Sustainable Fisheries Partnership/SFP) ditujukan langsung kepada nelayan desa tersebut dan dihadiri oleh perwakilan dinas, pemerintah daerah, dan aparat terkait.
Hadir dalam acara adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Takalar Nasruddin A, ST, M.Si; Kepala Seksi Rancang Bangun dan Status Hukum Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama (KSOP) Makassar Arif Zaenal, SE, MM; Kepala Desa Tamalate Husain, SE; perwakilan Cabang Dinas Kelautan Mamminasata Ahmad Zaenal, A.PI; dan Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Galesong Utara Zaenal, S.Sos (mewakili Camat).
Dalam keterangannya kepada awak media, Nasruddin menyampaikan terima kasih atas penyuluhan yang sangat dibutuhkan oleh nelayan. “Sebagian besar nelayan di Desa Tamalate belum memiliki perizinan PAS Kecil. Kegiatan yang diadakan langsung di kantor desa ini lebih mudah dijangkau dan akan mendorong mereka untuk memiliki izin, sehingga aktivitas penangkapan ikan menjadi legal,” katanya. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan menindak lanjuti agar semua nelayan mendapatkan akses perizinan dengan mudah.
Sementara itu, Arif Zaenal dari KSOP Utama Makassar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di lokasi dekat dengan nelayan. “Ini membantu memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat tentang prosedur perizinan kapal, tanpa harus mereka pergi jauh ke Makassar,” ungkapnya.
Agus Saputra dari Asosiasi Demersal Indonesia menyatakan kebahagiaannya melihat antusiasme nelayan yang hadir. “Pasar saat ini menuntut sumber bahan baku yang berizin lengkap. Kita harap kegiatan seperti ini bisa berlanjut di desa-desa lain untuk mendukung kelangsungan usaha nelayan,” tutupnya.
(Arfah Adha Mansyur)








