Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi meluncurkan program inovatif "DAUN HIJAU" (Dedikasi ASN untuk Negeri Hijau) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Barru pada Rabu pagi (26/11/2025). Program ini mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barru untuk berkontribusi pada penghijauan lingkungan dengan menanam pohon produktif.
Inisiatif dari Pelatihan Kepemimpinan
Program "DAUN HIJAU" merupakan aksi perubahan yang digagas oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, Dr. H. Muhammad Syukri, sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Inisiatif ini lahir dari kepedulian Dr. Syukri terhadap lingkungan, yang sebelumnya juga aktif dalam berbagai program lingkungan saat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Target dan Dampak Positif
Dengan melibatkan lebih dari 4.000 ASN, program ini menargetkan penanaman minimal satu pohon produktif per ASN, seperti mangga, rambutan, manggis, alpukat, sirsak, hingga kelor. Diharapkan, program ini akan menghasilkan:
- Penambahan minimal 4.000 pohon produktif baru di Kabupaten Barru.
- Peningkatan tutupan hijau di kawasan pemukiman dan perkantoran.
- Potensi panen buah yang signifikan di masa depan.
- Kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
Setiap ASN juga bertanggung jawab untuk memelihara pohon yang ditanam hingga tumbuh besar, sebagai wujud komitmen jangka panjang terhadap lingkungan.
Apresiasi dan Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan apresiasi atas inisiatif "DAUN HIJAU". "Gerakan ini adalah langkah nyata untuk menjaga dan merawat lingkungan kita. Jika setiap ASN berpartisipasi aktif, Barru akan menjadi lebih hijau dan nyaman bagi generasi mendatang," ujarnya. Beliau juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Barru yang Hibridah: Hijau, Bersih, Asri, dan Indah.
Dampak Lingkungan dan Ekonomi
Dr. Muhammad Syukri menjelaskan bahwa program ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang perubahan perilaku. "Kami ingin ASN menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pohon yang ditanam hari ini akan memberikan manfaat oksigen, pangan, dan kesejukan bagi generasi mendatang," katanya. Pemilihan pohon produktif juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat di masa depan.
Regulasi dan Implementasi
Untuk memastikan keberhasilan program, Bupati Barru telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 48 Tahun 2025 yang mewajibkan penanaman pohon produktif di halaman kantor, area sekitar tempat tinggal ASN, dan lokasi lain yang memungkinkan. Program ini juga diselaraskan dengan Hari Menanam Pohon Nasional pada 28 November, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan. Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen untuk melakukan pemantauan dan pembinaan berkala, sehingga program ini memberikan manfaat berkelanjutan.
Komitmen untuk Masa Depan Barru
Melalui program "DAUN HIJAU", Pemerintah Kabupaten Barru menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berwawasan lingkungan. Dengan kolaborasi seluruh ASN, Barru diharapkan menjadi daerah yang lebih teduh, produktif, dan berketahanan iklim untuk generasi mendatang.
(Darman)











