Pattallassang Gerak Cepat Atasi Stunting, Sinergi Lintas Sektor Suplai Gizi Balita dan Ibu Hamil


Pattallassang Gerak Cepat Atasi Stunting, Sinergi Lintas Sektor Suplai Gizi Balita dan Ibu Hamil
 
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui Mini Loka Karya Tingkat Kecamatan dan Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berencana (KB) yang digelar pada Selasa (02/12/2025), berbagai pihak lintas sektor sepakat untuk memperkuat koordinasi dan intervensi gizi bagi kelompok rentan.
 
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari kebijakan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang memprioritaskan percepatan pelayanan dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.


Camat Pattallassang, Bansuhari Said, mengungkapkan bahwa wilayahnya memiliki 2.887 balita dan 138 ibu hamil yang menjadi fokus utama. "Pemenuhan kebutuhan gizi bagi balita dan ibu hamil adalah kunci dalam percepatan penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga di Pattallassang," tegasnya.
 
Lebih lanjut, Bansuhari menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng pengelola Sistem Penyediaan Pangan Desa (SPPG) untuk mendukung penyediaan Makanan Bergizi (MBG). "Kami sangat berharap dukungan dari SPPG dalam menyediakan MBG bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Ini adalah langkah konkret dalam merealisasikan arahan Bapak Bupati untuk memberikan pelayanan dasar yang cepat dan tepat," tambahnya.
 
Penyuluh KB Kecamatan Pattallassang, Takdir Ilham, menambahkan bahwa pengelola SPPG telah menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi. "Mereka sangat antusias untuk membantu menyiapkan bantuan MBG. Kesepakatan awal sudah tercapai, dan ini adalah wujud nyata kolaborasi dalam memperkuat Kampung KB serta mendukung kebijakan Kabupaten Takalar," ujarnya.
 
Dengan sinergi yang solid ini, Kecamatan Pattallassang optimis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Fokus pada kecepatan, ketepatan intervensi, dan dampak langsung menjadi kunci utama dalam setiap tindakan yang diambil.
 
(Muhammad Risal)