Putra Asli Mallusetasi Pertama, Penyuluh Agama KUA Cetak Sejarah dengan Buku Khutbah Kontemporer


Putra Asli Mallusetasi Pertama, Penyuluh Agama KUA Cetak Sejarah dengan Buku Khutbah Kontemporer
 
Barru (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Seorang penyuluh agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Mallusetasi mencetak sejarah sebagai putra asli daerah tersebut yang pertama kali menulis dan menerbitkan buku khutbah Jum’at. Muhammad Fadli Alimuddin merilis karya berjudul “Literatur-literatur Materi Khutbah Jum’at Berbasis Kontemporer” yang diharapkan menjadi solusi bagi keterbatasan khatib dan referensi dakwah moderat.


Pemuda inspiratif yang dikenal aktif dalam pengabdian keagamaan dan sosial itu menyusun buku selama satu tahun. Buku yang berisi 23 materi khutbah disesuaikan dengan dinamika sosial dan keagamaan masyarakat masa kini, sehingga lebih kontekstual dan mudah diterima.


“Dakwah tidak hanya dilakukan dari mimbar, tetapi juga melalui karya tulis yang mampu mengubah cara pandang. Penyuluh agama harus menjadi pelopor literasi,” ujar Fadli, putra kedua dari pasangan H. Alimuddin, S.Pd. dan Hj. Rusmiati, S.Pd. yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras.


Inisiatif penulisan buku ini menjadi bukti peran strategis penyuluh agama sebagai agen perubahan. Melalui karya tulis, pesan-pesan keagamaan yang inspiratif, damai, dan berlandaskan moderasi beragama dapat menjangkau masyarakat lebih luas.


KUA Mallusetasi mengapresiasi capaian Fadli sebagai kontribusi nyata dalam penguatan budaya literasi dan dakwah kultural di Kabupaten Barru. Diharapkan, karya ini menjadi pemicu lahirnya karya-karya literasi keagamaan lainnya yang berdampak positif.
 
(Darman)