News update Takalar
Edisi : Kamis, 27 Februari 2025
Papan Informasi yang Kosong dan Tidak Terpasang di SDN 39 Center Palleko Dugaan Korupsi Dana Bos
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Dana BOS yang dikelola langsung oleh sekolah harus diterapkan dengan prinsip manajemen berbasis kebutuhan sekolah. Satuan pendidikan kini memiliki kewenangan mulai dari perencanaan hingga pengawasan program sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
“Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 ini harus dipelajari dan dipahami oleh semua pihak, khususnya oleh satuan pendidikan mulai dari kepala sekolah, kawan-kawan guru dan komite sekolah yang memiliki peran dalam meningkatkan kualitas tata kelola layanan di sekolah.
Hasil pantauan wartawan dimensi TV Senin 24 February di SDN 39 center palleko tepatnya di kelurahan palleko kecamatan polongbangkeng Utara, kami wartawan dimensi TV melihat papan informasi dana bos yang masih kosong bertumpuk dibawah tangga sekolah. anehnya lagi yang terpampang didinding papan informasi tahun 2017 ini menguatkan dugaan penyalahgunaan dana bos oleh kepala sekolah SDN 39 center palleko.
Kami mencoba konfirmasi beberapa guru yang berada di ruang Guru mengenai papan informasi dana bos, mereka menjawab tidak tahu pak dan malah menunjuk papan informasi yang Masih kosong yang terletak di lantai, maka kami berusaha menemui pak Iskandar sebagai kepala sekolah namun tidak berhasil. kami menduga bapak kepala sekolah menghindar tidak ingin dikonfirmasi.
Salah satu peraturan yang mengatur transparansi penggunaan dana publik termasuk dana Bos adalah undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP). dalam Undang Undang ini disebutkan bahwa setiap badan publik termasuk sekolah wajib informasi yang jelas dan transparan, kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran pelanggaran terhadap Undang Undang KIP dapat berujung pada sanksi hukum, karena penggunaan dana negara adalah hak publik yang harus di berikan tanpa kecuali.
Kami mencoba mengkonfirmasi kepada sekolah SD center 39 palleko lewat WhatsApp, kami telpon tidak di angkat, kami chat belum di balas sampai berita ini tayang, Bersambung.
Liputan : Muhammad Risal
